INDONESIA ADALAH NEGARA KU TERCINTA
SAMPAI KAPAN NEGRI KU TERHINDAR DARI KORUPTOR
SAMPAI KAPAN KEADILAN DI TEGAK KAN
SUAP MENYUAP MERAJALELA
APARAT PENEGAK HUKUM MANA KEADILANMU
JANGANLAH RAKYAT DI BUAT SUSAH.....
SIKAP SALING MENGHARGAI DAN MENGHORMATI SUDAH MULAI LUNTUR
DI NEGERI INI!!!!
KEBUDAYAN TRADISIONAL SEDIKIT DEMI SEDIKIT MULAI HILANG!!!
APAKAH KALIAN RELA JIKA SUATU SAAT NANTI KEBUDAYAAN KITA DI KLAIM NEGARA LAIN!!!!
TIDAK KAN,,,,,,
MARILAH BANGSA KU NEGRI TERCINTA KU
BERSAMA-SAMA MEMBANGUN NKRI INI MENJADI NEGARA YANG SANTUN RAMAH TOLERANSI KERUKUNAN YANG ERAT.
HINGGA SUATU SAAT NANTI NEAGAR KITA MENJADI PANUTAN NEGARA- NEGARA LAIN
Martino: Kejar Gol Pertama!
Martino: Kejar Gol Pertama!
Selasa, 29/6/2010 | 16:09 WIB
PRETORIA, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Paraguay, Gerardo Martino, meminta skuadnya untuk mencetak gol pertama lebih dulu pada laga perdelapan final melawan Jepang malam nanti. Bagi Martino, gol pertama ini akan berperan krusial untuk menentukan pemenang.
"Secara pribadi, saya pikir sangat penting untuk bisa mencetak gol pertama. Hal ini sangat menentukan, terutama saat bertanding pada babak knock-out, yang cuma punya dua opsi. Menang berarti bertahan, kalah berarti pulang. Jika kebobolan lebih dulu, maka kita tentu akan sangat sulit untuk mengejar dan berbalik unggul, apalagi bila cuma punya waktu 90 menit," papar Martino.
Sejauh ini, keyakinan Martino telah terbukti benar. Dari enam pertandingan 16 besar yang telah dimainkan pada Piala Dunia Afrika Selatan 2010, semuanya dimenangi tim yang mampu mencetak gol pertama.
Fakta inilah yang kemudian coba dikejar oleh pasukan "La Albirroja". Mampu mencetak gol lebih dulu tentu akan memungkinkan Paraguay untuk mengamankan kemenangan, apalagi Paraguay punya mimpi mencapai babak perempat final untuk pertama kali sepanjang sejarah keikutsertaan mereka pada Piala Dunia.
"Tentu saja kami datang ke Piala Dunia dengan mimpi-mimpi dan kami bekerja keras untuk itu. Saya percaya jika ingin mewujudkan sesuatu lebih tinggi lagi di kompetisi, maka diperlukan penguasaan bola yang lebih baik dan gunakan saat itu dengan sebaik mungkin," ungkap pelatih berkebangsaan Argentina ini.
Namun, Jepang bukanlah lawan yang bisa dianggap enteng. Di mata Martino, pasukan "Samurai Biru" siap 'menyabet' bila mereka lengah. Melakukan sedikit kesalahan bisa berakibat fatal bagi Roque Santa Cruz dan kawan-kawan.
"Kami telah mengamati permainan Jepang pada Piala Dunia. Mereka bisa mengubah cara bermain mereka, dan kini mereka adalah tim yang sangat cepat," cetus Martino.
"Mereka bisa terlihat tenang dan menunggu, tapi sesaat kemudian mereka mengubah gaya bertahan dengan menyerang. Mereka berbeda dan mereka lebih rumit untuk dikendalikan. Saya rasa kelebihan mereka adalah kecepatan dan memanfaatkan kesempatan dari musuh," pungkasnya.
DFP
Editor: acandra
Selasa, 29/6/2010 | 16:09 WIB
PRETORIA, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Paraguay, Gerardo Martino, meminta skuadnya untuk mencetak gol pertama lebih dulu pada laga perdelapan final melawan Jepang malam nanti. Bagi Martino, gol pertama ini akan berperan krusial untuk menentukan pemenang.
"Secara pribadi, saya pikir sangat penting untuk bisa mencetak gol pertama. Hal ini sangat menentukan, terutama saat bertanding pada babak knock-out, yang cuma punya dua opsi. Menang berarti bertahan, kalah berarti pulang. Jika kebobolan lebih dulu, maka kita tentu akan sangat sulit untuk mengejar dan berbalik unggul, apalagi bila cuma punya waktu 90 menit," papar Martino.
Sejauh ini, keyakinan Martino telah terbukti benar. Dari enam pertandingan 16 besar yang telah dimainkan pada Piala Dunia Afrika Selatan 2010, semuanya dimenangi tim yang mampu mencetak gol pertama.
Fakta inilah yang kemudian coba dikejar oleh pasukan "La Albirroja". Mampu mencetak gol lebih dulu tentu akan memungkinkan Paraguay untuk mengamankan kemenangan, apalagi Paraguay punya mimpi mencapai babak perempat final untuk pertama kali sepanjang sejarah keikutsertaan mereka pada Piala Dunia.
"Tentu saja kami datang ke Piala Dunia dengan mimpi-mimpi dan kami bekerja keras untuk itu. Saya percaya jika ingin mewujudkan sesuatu lebih tinggi lagi di kompetisi, maka diperlukan penguasaan bola yang lebih baik dan gunakan saat itu dengan sebaik mungkin," ungkap pelatih berkebangsaan Argentina ini.
Namun, Jepang bukanlah lawan yang bisa dianggap enteng. Di mata Martino, pasukan "Samurai Biru" siap 'menyabet' bila mereka lengah. Melakukan sedikit kesalahan bisa berakibat fatal bagi Roque Santa Cruz dan kawan-kawan.
"Kami telah mengamati permainan Jepang pada Piala Dunia. Mereka bisa mengubah cara bermain mereka, dan kini mereka adalah tim yang sangat cepat," cetus Martino.
"Mereka bisa terlihat tenang dan menunggu, tapi sesaat kemudian mereka mengubah gaya bertahan dengan menyerang. Mereka berbeda dan mereka lebih rumit untuk dikendalikan. Saya rasa kelebihan mereka adalah kecepatan dan memanfaatkan kesempatan dari musuh," pungkasnya.
DFP
Editor: acandra
Puluhan Turis Mancanegara Kunjungi FDS 2010
Rabu, 23 Juni 2010 11:48 WIB
Sentani (ANTARA News) - Sedikitnya 73 turis mancanegara dan 34.175 pengunjung lokal menyaksikan berbagai atraksi budaya di ajang Festival Danau Sentani (FDS) 19-23 Juni 2010.
Data sementara panitia pelaksana FDS yang diterima ANTARA, Rabu, hingga hari keempat Selasa kunjungan turis mancanegara 73 orang berasal dari berbagai negara Eropa, Afrika dan Jepang.
Secara rinci, arus kunjungan wisatawan ke ajang FDS terdiri Amerika 19 orang, Belanda (12), Jerman (6), Swiss (6), Rusia 22, Jepang (6) dan Afrika (2).
"Jumlah kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara kemungkinan bertambah pada hari akhir penutupan FDS, Rabu 23 Juni 2010 pukul 16.00," ungkap Ketua Panitia pelaksana FDS 2010 Ir Anna OSH Sawai di sela-sela persiapan penutupan FDS kampung Kalkhote distrik Sentani Timur, Rabu.
Ia mengatakan, untuk jumlah kunjungan wisatawan lokal tercatat 34 ribuan orang berasal dari berbagai kampung, distrik di kabupaten Jayapura serta kota Jayapura sekitarnya.
Dia mengakui, secara umum sejak pembukaan FDS sampai menjelang penutupan Rabu sore 23 Juni 2010 semua kegiatan yang dijadwalkan seperti pameran kerajinan, produksi dan pertanian, kuliner khas Papua, tour danau Sentani serta berbagai atraksi budaya khas Papua dan berbagai jenis lomba berjalan lancar sesuai jadwal.
Hingga hari terakhir ajang FDS, Rabu siang, terlihat sebagian besar stand pameran kerajinan produksi masih melakukan aktivitas melayani kunjungan masyarakat.
Pada Rabu petang, panitia pelaksana festival danau Sentani telah mengagendakan pesta kembang api yang berlangsung di kampung Kalkhote distrik Sentani Timur.
(M039/HLM/B010)
Data sementara panitia pelaksana FDS yang diterima ANTARA, Rabu, hingga hari keempat Selasa kunjungan turis mancanegara 73 orang berasal dari berbagai negara Eropa, Afrika dan Jepang.
Secara rinci, arus kunjungan wisatawan ke ajang FDS terdiri Amerika 19 orang, Belanda (12), Jerman (6), Swiss (6), Rusia 22, Jepang (6) dan Afrika (2).
"Jumlah kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara kemungkinan bertambah pada hari akhir penutupan FDS, Rabu 23 Juni 2010 pukul 16.00," ungkap Ketua Panitia pelaksana FDS 2010 Ir Anna OSH Sawai di sela-sela persiapan penutupan FDS kampung Kalkhote distrik Sentani Timur, Rabu.
Ia mengatakan, untuk jumlah kunjungan wisatawan lokal tercatat 34 ribuan orang berasal dari berbagai kampung, distrik di kabupaten Jayapura serta kota Jayapura sekitarnya.
Dia mengakui, secara umum sejak pembukaan FDS sampai menjelang penutupan Rabu sore 23 Juni 2010 semua kegiatan yang dijadwalkan seperti pameran kerajinan, produksi dan pertanian, kuliner khas Papua, tour danau Sentani serta berbagai atraksi budaya khas Papua dan berbagai jenis lomba berjalan lancar sesuai jadwal.
Hingga hari terakhir ajang FDS, Rabu siang, terlihat sebagian besar stand pameran kerajinan produksi masih melakukan aktivitas melayani kunjungan masyarakat.
Pada Rabu petang, panitia pelaksana festival danau Sentani telah mengagendakan pesta kembang api yang berlangsung di kampung Kalkhote distrik Sentani Timur.
(M039/HLM/B010)
Presiden Panggil Menkopolhukam Bahas Topik Aktual
Rabu, 23 Juni 2010 12:32 WIB
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu, memanggil Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Djoko Suyanto untuk membahas berbagai topik terkait politik, hukum, dan keamanan yang aktual atau berkembang di masyarakat akhir-akhir ini."Ya (memanggil Menkopolhukam), ada pertemuan biasa dalam pembahasan isu-isu terkait bidang polhukkam," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha ketika dihubungi di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Djoko Suyanto tiba di kompleks Istana Kepresidenan sekira pukul 10.30 WIB. Dengan menggunakan mobil dinas, Djoko langsung memasuki kompleks istana untuk menghadiri pertemuan dengan Kepala Negara.
Sampai dengan pukul 12.19 WIB, belum ada keterangan resmi tentang substansi yang dibahas dalam pertemuan itu.
Julian mengatakan, Presiden dan Menkopolhukam membahas berbagai topik yang bersifat umum, terutama topik terkait politik, hukum, dan keamanan yang berkembang akhir-akhir ini.
"Saya kira pertemuan ini adalah pertemuan biasa saja," kata Julian tanpa menyebut secara rinci topik yang dibahas.
Selain Djoko, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam juga hadir.
(T.F008*D013/P003)
Prancis Berkeping-keping
Rabu, 23 Juni 2010 11:32 WIB
Tim nasional Les Bleus itu tidak kompak, berseteru di dalam antara pemain dengan pelatih Raymond Domenech setelah dipulangkan striker Nicolas Anelka, yang memicu mundurnya ketua tim dan anggota federasi sepak bola Prancis.
Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan Menpora Prancis Roselyne Bachelot pun tak kuasa mengukuhkan kembali tim yang seperti jatuh berkeping-keping itu.
Nasib tim yang pernah bersinar di jaman Zinedine Zidane itu amat tragis ketika terhenti di babak penyisihan Grup A Piala Dunia 2010. Sejarah Prancis pada Piala Dunia 2002 terulang, ketika mereka tersingkir di penyisihan grup dan hanya memperoleh satu poin selama menjalani turnamen.
Tim asuhan Domenech yang asli Prancis ini, tidak lolos ke babak knockout karena penampilan buruk Selasa malam termasuk selama perhelatan Piala Dunia 2010. Pada laga Grup A, Franck Ribery DKK hanya mampu mengoleksi satu poin, hasil imbang saat bertemu Uruguay 0-0 sedangkan melawan Meksiko kandas 0-2.
Ketika bertemu tuan rumah Afrika Selatan pada laga penentu di Stadion Free State Selasa malam, juara Piala Dunia 1998 ini kalah 1-2. Kondisi itu benar-benar membuat Prancis prak poranda. Gol pertama Afrika Selatan dicetak pemain bertahan Bungani Khumalo pada menit ke-20 memanfaatkan umpan tendangan pojok Siphiwe Tshabalala. Khumalo sukses menyundul bola ke jala gawang yang dijaga Hugo Loris.
Kejadian tragis muncul, ketika belum sempat memberikan gol balasan, Prancis sudah kehilangan salah satu pemain pilar, Yoann Gourcuff. Pemain tengah dari Bordeaux itu dapat kartu merah dari wasit asal Kolombia Oscar Ruiz karena menyikut pemain Afrika Selatan Tshabalala pada menit 26.
Serangan pasukan Bafana-Bafana semakin menjadi-jadi karena tidak stabilnya lini tengah tim Les Bleus dan sebagai akibatnya, asuhan pelatih asal Brasil Carlos Alberto Parreira itu mampu menambah kemenangan lewat gol striker Katlego Mphela pada menit ke-37.
Tsepo Masilela mengirim umpan lambung dari sisi kiri dan bola jatuh di dekat Mphela, yang berhasil menguasai si kulit bundar dari Gael Clichy. Mphela berhasil menggetarkan jala gawang Prancis.
Usai istirahat, Prancis mencoba bersatu mempertajam serangan yang berakibat lahirnya gol balasan melalui pemain tengah Florent Malouda menit ke-70.
Tetapi kemenangn 2-1 atas tim Les Bleus tidak mengangkat posisi mereka dalam urutan klasemen Grup A, yang dipuncaki Uruguay dengan tujuh poin, disusul Meksiko empat poin, Afrika Selatan (4) dan Prancis (1).
Kondisi ini benar-benar mirip dengan penampilan mereka pada Piala Dunia 2002, ketika sebagai juara Piala Dunia 1998, tapi tidak mampu berbuat banyak. Prancis gagal menyarangkan satu gol pun ke gawang Senegal, Uruguay dan Denmark sehingga gagal melaju ke babak berikut. Begitu pun di Piala 2010, dengan status runnerup Piala Dunia 2006 Jerman, Les Bleus juga tak berdaya menghadapi persaingan dengan Uruguay, Meksiko, dan Afsel.
Bedanya dengan Piala Dunia 2002 yang tidak meraih satu pun gol, kali ini Prancis mendapat satu gol melalui Malouda.
Namun kegagalan Prancis pada turnamen sepak bola dunia kali ini sebenarnya sudah terlihat tanda-tandanya sejak awal. Di luar faktor teknis kekalahan dari Meksiko dan bermain imbang dengan Uruguay, masalah internal lebih banyak menyedot enerji mereka.
Perpecahan melibatkan pemain, pelatih dan manajemen itu diduga menjadi salah satu penyebab utama buruknya penampilan Prancis. Setelah striker Anelka dipulangkan ke Paris oleh Domenech, disusul kapten Patrice Evra dari Manchester United yang tidak bersedia turun lapangan sehingga posisinya digantikan Alou Diarra.
Mengecewakan
Dunia sepak bola memang tercoreng dengan insiden yang menimpa Prancis, yang bertengkar dalam tim dan disaksikan dunia secara terbuka.
"Saya amat kecewa. Saya mendukung Prancis tetapi bagaimana saya mau menghormati mereka?," kata Romain Fabart, karyawan swasta berusia 34 tahun, yang bergabung dengan pendukung Afrika Selatan setelah Prancis keluar dari Piala Dunia.
"Bila anda pemain anda bisa menolak untuk tidak tampil. Ini benar-benar tidak dapat dipercaya," kata Fabart, yang tinggal di London, seperti dilansir Reuters, Rabu.
"Mereka mewakili negara Prancis, tetapi hari ini mereka tidak termotivasi sedikit pun," katanya. Pascal Filaterro (40), pekerja IT dari Paris, memberikan hukuman kepada Domenech.
"Walau kalah tapi kami sekarang lega. Kami bahagia bahwa ia akan pergi dan lehernya sebenarnya sudah dari dulu harus dipenggal," katanya mengomentari si pelatih.
"Ini merupakan bencana di dalam dan di luar lapangan. Ini tidak harus menjadi lebih menyedihkan," kata Filaterro.
Ia menyambut baik bila Domenech segera pergi dan berharap Laurent Blanc, yang membawa Prancis ke jenjang sukses Piala Dunia 1998 ketika ia menjadi kapten, akan menangani tim itu, membawa pemain baru dan ide baru.
Sedangkan, acara nonton bareng pertandiangan Prancis melawan Afrika Selatan di dekat Menara Eiffel, Paris, berubah menjadi ajang mencemooh tim nasional mereka sendiri. Ribuan warga Prancis yang tumplek di dekat menara dunia itu, malah akhirnya berbalik mendukung Afrika Selatan.
Hingga Selasa malam, tim yang sudah maju ke putaran sistem gugur adalah Belanda,
Brasil, Uruguay, Meksiko, Argentina dan Korea Selatan sedangkan yang tersingkir adalah Kamerun, Korea Utara, Afrika Selatan, Prancis, Yunani dan Nigeria.
Di antara tim yang tersingkir, Prancis lah yang paling menderita, karena tercatat dalam sejarah Piala Dunia sebagai tim "yang kalah sebelum kalah", bahkan dianggap sudah jatuh berkeping-keping.
(T.ARL/P003)
40 Tim Bersaing dalam Kompetisi Roket
Selasa, 22 Juni 2010 22:40 WIB
Jakarta (ANTARA News) - Sedikitnya 40 tim dari 38 perguruan tinggi akan bersaing kreativitas dalam Kompetisi Roket Indonesia (Korindo) yang akan digelar di Pantai Pandansimo, Srandakan, Bantul, Yogyakarta, 26 hingga 28 Juni mendatang.Bidang rancang bangun muatan roket dikompetisikan bagi kalangan mahasiswa dengan tujuan menyiapkan bibit unggul dalam teknologi kedirgantaraan, khususnya peroketan, kata Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Ditjen Dikti Kemdiknas Suryo Hapsoro Tri Utomo di Jakarta, Selasa.
Suryo yang dalam penjelasannya didampingi Deputi Bidang Teknologi Dirgantara Terapan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Soewarto Hardienata, dan anggota tim juri, Endra Pitowarno, mengatakan bahwa kegiatan itu akan digelar tiap tahun.
Kompetisi tahun ini bertema "Homing Meteo Payload", yang menilai rancang bangun muatan roket yang mampu kembali atau menuju sasaran yang telah ditentukan.
Sementara Soewarto Hardhienata mengatakan, muatan roket yang dilombakan yakni berbentuk silinder elektris yang berfungsi sebagai perangkat telemetri untuk meteorologi dengan menggunakan tiga macam sensor.
"Sensor dimaksud adalah temperatur, tekanan, dan kelembaban, pemandu arah terbang muatan menuju sasaran dengan menggunakan kompas, otonomous, dan mampu berkomunikasi dengan sistem kendali operator," katanya.
Masing-masing peserta akan mengikuti penilaian dalam tiga tahap, yaitu uji fungsional muatan, uji terbang muatan, dan presentasi data hasil uji terbang.
Kompetisi juga akan disaksikan obsever Asia-Pacific Regional Space Agency Forum (APRSAF) yang berasal dari Jepang dan Malaysia.
Para peserta akan diberikan biaya pengganti sekitar Rp4 juta per peserta, sedangkan hadiahnya maksimal Rp 10 juta untuk juara pertama.
"Kompetisi roket diadakan karena mempunyai nilai strategis. Roket bisa digunakan sebagai peluncur satelit ke ruang orbit, roket sonda pemantau cuaca dan atau sebagai pelontar peluru kendali dan roket balistik," katanya.
Film "Si Pitung" 3D Tampil di Jakarta
Selasa, 22 Juni 2010 19:45 WIB
Jakarta (ANTARA News) - Film tokoh jagoan dari Betawi "Si Pitung" dalam versi tiga dimensi akan ditampilkan pada Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) yang digelar di Balai Sidang Jakarta 23-27 Juni 2010.
"Film Si Pitung tiga dimensi akan kami tampilkan pada rangkaian acara Pekan Produk Kreatif Indonesia," kata Ketua Umum Panitia Pelaksana PPKI 2010 Fauzi Aziz di Balai Sidang Jakarta, Selasa.
Fauzi menjelaskan, pemutaran film tersebut untuk menunjukkan jika Indonesia juga mampu membuat film dalam versi tiga dimensi.
"Kita ingin membentuk citra bahwa kemajuan teknologi di Indonesia tidak kalah dengan negara lain di kawasan Asia," katanya.
Pemutaran film Si Pitung akan dilakukan beberapa kali sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh pihak penyelenggara.
"Kami juga menyediakan studio kecil bagi mereka yang ingin menyaksikan pertunjukan film Si Pitung," katanya.
Fauzi juga menambahkan ada banyak rangkaian acara dalam acara tersebut di antaranya pameran, konvensi, dialog dan gelar seni budaya.
Acara yang mengusung tema "Eksplorasi Budaya Nusantara Melalui Keanekaragaman Kreativitas Pemuda Untuk Mendukung Kebangkitan Ekonomi Kreatif Indonesia" itu melibatkan 12 instansi pemerintah pusat.
Yakni Kementerian Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Budaya dan Pariwisata, Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian BUMN dan Kementerian Riset dan Teknologi.
Acara itu bertujuan untuk membangun seluruh komponen bangsa dalam menyelamatkan, memelihara dan melindungi warisan budaya bangsa melalui inovasi teknologi dan kreativitas.
Selain itu, PPKI 2010 juga ingin memberikan kontribusi signifikan bagi proses pengembangan produk warisan budaya menjadi ekonomi kreatif berbasis teknologi informasi dan produk ramah lingkungan.
Ditambah lagi kegiatan itu juga bertujuan untuk mendorong penciptaan lapangan kerja luas dan menghasilkan devisa serta ajang pertukaran pengetahuan, pengalaman, informasi dan transaksi.(*)
(T.W004/R009)
"Film Si Pitung tiga dimensi akan kami tampilkan pada rangkaian acara Pekan Produk Kreatif Indonesia," kata Ketua Umum Panitia Pelaksana PPKI 2010 Fauzi Aziz di Balai Sidang Jakarta, Selasa.
Fauzi menjelaskan, pemutaran film tersebut untuk menunjukkan jika Indonesia juga mampu membuat film dalam versi tiga dimensi.
"Kita ingin membentuk citra bahwa kemajuan teknologi di Indonesia tidak kalah dengan negara lain di kawasan Asia," katanya.
Pemutaran film Si Pitung akan dilakukan beberapa kali sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh pihak penyelenggara.
"Kami juga menyediakan studio kecil bagi mereka yang ingin menyaksikan pertunjukan film Si Pitung," katanya.
Fauzi juga menambahkan ada banyak rangkaian acara dalam acara tersebut di antaranya pameran, konvensi, dialog dan gelar seni budaya.
Acara yang mengusung tema "Eksplorasi Budaya Nusantara Melalui Keanekaragaman Kreativitas Pemuda Untuk Mendukung Kebangkitan Ekonomi Kreatif Indonesia" itu melibatkan 12 instansi pemerintah pusat.
Yakni Kementerian Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Budaya dan Pariwisata, Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian BUMN dan Kementerian Riset dan Teknologi.
Acara itu bertujuan untuk membangun seluruh komponen bangsa dalam menyelamatkan, memelihara dan melindungi warisan budaya bangsa melalui inovasi teknologi dan kreativitas.
Selain itu, PPKI 2010 juga ingin memberikan kontribusi signifikan bagi proses pengembangan produk warisan budaya menjadi ekonomi kreatif berbasis teknologi informasi dan produk ramah lingkungan.
Ditambah lagi kegiatan itu juga bertujuan untuk mendorong penciptaan lapangan kerja luas dan menghasilkan devisa serta ajang pertukaran pengetahuan, pengalaman, informasi dan transaksi.(*)
(T.W004/R009)
Langganan:
Postingan (Atom)